
Kota Batu (PHU). Pemberangkatan jamaah haji asal Kota Batu
tinggal menghitung hari saja. Jumat pekan depan (11/8), sejumlah 199 jemaah
haji mulai memasuki Asrama Haji Sukolilo Surabaya.Ratusan jemaah haji ini
tentunya mendapat pendampingan dari Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI). Tim
ini berjumlah lima orang. Terdiri dari 1 dokter, 2 paramedis, dan 2 pembimbing
haji. “Alhamdulillah tahun ini dokternya perempuan, dari Puskesmas Sisir Kota
Batu, jadi jangan khawatir,” kata Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu,
Dr H. Musta’in, dalam sambutannya di acara pelepasan dan sosialisasi teknis
pemberangkatan jemaah haji Kota Batu tahun 2017 di Graha Pancasila Balai Kota
Among Tani Musta’in menambahkan, cuaca di Arab Saudi terbilang ekstrim.
Sehingga diimbaunya agar para jemaah memperhatikan betul kondisi tubuh.
“Juga jangan lupa bawa sandal. Pengalaman sebelumnya jemaah
tidak bawa sandal kakinya terluka akibat panas,” bebernya. Terlepas dari itu
seluruh persiapan jemaah haji telah tuntas. “Sampai saat ini sudah siap secara
keseluruhan, baik bekal jasmani dan ilmu manasik, ” imbuhnya. Perlu diketahui
juga, total 199 jemaah hasi sektor Kota Batu terdiri dari 93 jemaah pria dan
106 sisanya perempuan. Jemaah dengan status BUMN 1 orang, PNS atau ASN 41
orang, mahasiswa 2 orang, dan TNI Polri 2 orang. Jemaah paling sepuh Lastari
bin Kardi 79 tahun dan paling muda Asyrul Hamida 20 tahun. Jemaah haji Kota
Batu masuk dalam kloter 44, gelombang dua. Yakni terdiri dari rombongan
gabungan Kabupaten Malang dan Kota Surabaya. (S.I.D).
Komentar
Posting Komentar