Selamat datang di Kankemenag Kota Batu

Website kami pindah alamat

Rakor Bimas Islam

Kota Batu (Bimas Islam) – Menyikapi maraknya isu tentang berbagai macam persoalan seperi LGBT, gafatar dan narkoba di masyarakat , Kantor Kementerian Agama Kota Batu melalui Seksi Bimas Islam mengadakan rapat koordinasi dengan instansi terkait pada Rabu (10/2).

Acara yang bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kota Batu diikuti oleh perwakilan dari MUI Kota Batu, Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan, Badan Narkotika Nasional, Penyuluh Agama Islam Fungsional dan honorer. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batu melalui Kasi Bimas Islam Moh. Rosyad menyampaikan bahwa sebisa mungkin semua unsur di masyarakat harus bekerja sama mengantisipasi dampak buruk dari perkembangan Kota Wisata Batu yang mulai menjadi destinasi wisata nasional bahkan internasional.
Masyarakat Kota Batu harus tetap menjaga budaya lokal dan religius dalam menghadapi masuknya berbagai budaya asing. Menurutnya kegiatan rakor ini juga bertujuan untuk meminta masukan dari peserta tentang peta dakwah yang ada di Kota Batu untuk dijadikan rujukan bagi para penyuluh agama Islam dalam pemberian penyuluhan di masyarakat.

Dalam kesempatan ini perwakilan BNN Kota Batu AKP Edi HK menyampaikan tentang penyebaran penggunaan narkoba di Kota Batu di kalangan masyarakat yang mulai meningkat. BNN mengajak seluruh peserta untuk mensosialisasikan bahaya narkoba bagi penggunanya. Adapun hasil rapat koordinasi disimpulkan sebagai berikut:


  1. Penolakan terhadap legalitas LGBT 
  2. Himbauan kepada masyarakat untuk melaporkan berbagai lembaga kemasyarakatan dan keagamaan kepada pihak terkait 
  3. Himbauan kepada masyarakat untuk melaporkan pelaksanaan kegiatan keagamaan yang ada di sekitarnya 
  4. Himbauan kepada pihak terkait untuk memantau titik rawan munculnya aliran Islam garis keras
  5. Mensosialisasikan hasil rapat koordinasi melalui videotron di enam titik di Kota Batu 
  6. Meminta Kantor Kementerian Agama Kota Batu untuk memfasilitasi pertemuan berkala tokoh agama dan masyarakat di Kota Batu. (El)

Komentar