Selamat datang di Kankemenag Kota Batu

Website kami pindah alamat

Ujian Madrasah, Tantangan bagi Guru dan Madrasah Membuat Soal Berkualitas

Kota Batu – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batu Nawawi mengatakan, “Diseminasi Penyusunan Soal Ujian Madrasah (UM)” yang diselenggarakan oleh seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) merupakan acara yang fenomenal. “Acara ini fenomenal, karena seksi pendma jeli melihat situasi. Sekarang ‘kan UM diserahkan ke masing-masing madrasah, termasuk kisi-kisi dan soalnya. Jadi kalau madrasah ngga siap akan tertinggal,” kata Nawawi dalam sambutan pembukaan acara di Aula MAN Kota Batu, Kamis (4/3).
Kakankemenag menghimbau untuk membuat kisi-kisi yang berkualitas dengan menghindari unsur kekerasan, fitnah, dan tidak menyinggung unsur SARA. Ia juga menyebut kisi-kisi soal sebagaimana rambu-rambu yang memastikan soal on the track. Pembuat soal harus berhati-hati pada setiap pemilihan kata, karena dapat “digoreng” oleh oknum tertentu dan dapat mempengaruhi citra madrasah serta Kemenag.
Lebih lanjut Nawawi menekankan, momen UM ini menjadi tantangan bagi madrasah dan guru. Hal ini seiring tuntutan pembuatan soal dengan bobot High Order Thinking Skill (HOTS). Dengan demikian, momen ini juga menguji kualitas output dari madrasah melalui mekanisme ujian.
Sementara itu Kepala Seksi Pendma sekaligus Ketua Pelaksana Rohmatullah menyatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas guru madrasah untuk membuat kisi-kisi soal UM yang bagus. “Kita ‘kan sudah berbulan-bulan kegiatan belajar-mengajar secara daring karena pandemi, jadi (acara) ini juga sebagai refreshment sekaligus meningkatkan mutu tenaga pengajar kita,” ujar Rohmatullah dalam laporannya.
Rohmatullah juga menyampaikan bahwa 112 peserta hadir dalam acara ini. Peserta terdiri dari perwakilan guru kelas akhir pada jenjang Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah di lingkungan Kantor kementerian Agama Kota batu. Usai pembukaan, rangkaian acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh pengawas madrasah Kemenag Kota Batu. Kemudian para peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil sesuai dengan jenjang madrasah serta mata pelajaran. Kegiatan berlangsung hingga hari Jumat sore (5/3) yang dipandu oleh masing-masing instruktur atau diseminator. (humas/din)

Komentar