Monitoring Vaksinasi Guru Madrasah, Kasi Pendma: Semoga Juli Siap Pembelajaran Tatap Muka

Kota Batu – Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Batu Rohmatulloh mengatakan, pelaksanaan vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan madrasah jenjang Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) berlangsung lancar.

“Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi untuk guru-guru madrasah dan tenaga kependidikan berjalan lancar. (vaksinasi) Ini dibagi dua hari, hari ini dan besok, di empat titik, empat lokasi berbeda,” ujar Rohmatulloh saat melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi guru Madrasah di Rumah Sakit dr. Etty Asharto pada Selasa pagi (13/4).

Kasi Pendma lebih lanjut menjelaskan, pada hari pertama (13/4) sebanyak 25 guru MA melakukan vaksinasi di Rumah Sakit dr. Etty Asharto, sedangkan 40 guru MTs menerima vaksin di Rumah Sakit Baptis Batu. Adapun 60 guru-guru MI divaksin di Rumah Sakit Karsa Husada, dan 20 guru RA di Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Batu.

Sementara itu pada hari kedua pelaksanaan vaksinasi guru Madrasah (14/4), Rumah Sakit dr. Etty Asharto akan menjadi lokasi vaksinasi bagi 20 guru MA dan 20 guru MTs. Sedangkan 30 guru MI akan menjalani vaksinasi di Rumah Sakit Karsa Husada. Rohmatullah berharap dengan pelaksanaan vaksinasi guru-guru madrasah dan tenaga kependidikan ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sedianya dimulai pada tahun pelajaran 2021/2022 dapat terealisasi.

“Dengan adanya SKB empat menteri terkait pembelajaran tatap muka, syarat utamanya itu seluruh guru dan tenaga kependidikan sudah divaksin. Jadi ada beberapa bulan ini menuju kesana, kita persiapkan semoga di bulan juli ini kita sudah siap (PTM),” kata Rohmatulloh. Kasi Pendma menambahkan, Kankemenag Kota Batu melalui Seksi Pendidikan Madrasah memfasilitasi seluruh guru madrasah dan tenaga kependidikan untuk mendapatkan vaksinasi. Hal ini dilakukan dengan menyerahkan semua data kepada Dinas Kesehatan Kota Batu. Adapun untuk jumlah kuota yang tersedia akan mengikuti kebijakan dan ketersediaan vaksin dari pemerintah pusat. (din)